Pages

Tuesday, May 29, 2018

Kalah di Liga Champions, kiper Liverpool Loris Karius dapat ancaman pembunuhan

Loris Karius
Getty Images
Karius menunjukkan kekecewaan berat setelah peluit terakhir berbunyi dalam kekalahan Liverpool 3-1 dari Real Madrid di final Liga Champions.

Polisi Merseyside mengatakan telah mengetahui adanya ancaman pembunuhan terhadap kiper Liverpool Loris Karius terkait dua blundernya di final Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan Real Madrid, 3-1.

"Kami menganggap pos-pos media sosial sangat serius. Pelanggaran akan diselidiki," kata polisi.

"Petugas mengetahui banyaknya komentar dan ancaman yang muncul melalui media sosial."

"Polisi Merseyside memperingatkan kepada para pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran pidana seperti komunikasi bermaksud jahat dan perilaku yang mengancam akan diselidiki."

Di final Liga Champions, kiper asal Jerman Loris Karius melakukan kesalahan pertama dengan melemparkan bola ke dekat Karim Benzema, yang lalu menghadangnya dan menjadikannya gol pembuka di menit ke 51, pertandingan di Kiev, Sabtu (26/5) malam lalu.

Untuk gol kedua yang dicetak Gareth Bale di menit ke 64, Karius tak bisa berbuat apa-apa. Gol dengan tendangan salto itu dianggap salah satu gol yang akan selalu dikenang sebagai yang terbaik di Liga Champions.

Namun gol kedua Bale, atau ketiga bagi Madrid, pada menit ke 83, juga merupakan kesalahan Karius. Bola tendangan jarak jauh Bale itu mengarah kepada kiper, dan Karius sebetulnya bisa menghadangnya, namun ia malah membelokkannnya ke arah gawang.

Gol itu 'membunuh' pertandingan, dan Real Madrid yang ditangani legenda Prancis Zinedine Zidane, merebut trofi Liga Champions ke-13, dan ketiga berturut-turut.

Karius menangis di peluit akhir dan meminta maaf kepada penggemar melalui media sosial.

"Saya benar-benar minta maaf kepada rekan-rekan setim saya, untuk Anda para penggemar, dan untuk semua staf," katanya dalam cuitannya.

Gareth Bale was one of the Real players to console Karius
Getty Images
Gareth Bale turut menenangkan Karius usai pertandingan, setelah beberapa lama ia dibiarkan sendiri.

Blunder Karius menjadi bahan perbincangan dan olok-olok di media sosial, dan sebagian pengguna medsos melontarkan ancaman maut.

Terelpas dari itu, pelatih Juergen Klopp menegaskan, ia tak ingin memojokkan Karius, dan bersimpati kepadanya.

Menurutnya, setiap orang bisa saja melakukan kesalahan.

"Kesalahan kedua, terjadi karena kesalahan pertama. Sangat sulit untuk melupakan pikiran-pikiran buruk yang menghantui benak kita (sesudah melakukan kesalahan fatal,)" katanya.

"Loris tahu itu, semua orang tahu itu. Sangat sayang (kesalahan itu) terjadi dalam pertandingan seperti itu," kata Klopp pula.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya gak lengkap buka aja link yang ada di samping buat lihat berita lengkap nya http://www.tribunnews.com/internasional/2018/05/30/kalah-di-liga-champions-kiper-liverpool-loris-karius-dapat-ancaman-pembunuhan

No comments:

Post a Comment